• Homepage
  • PORTOFOLIO (BOOKS)
  • About Me
Was ist los, Une?
Labuan Bajo, 26 Januari 2014

Apakah kamu cinta tanah Labuan Bajo? Kalau aku cinta banget, sampai pernah mencium tanah Labuan Bajo!
Eh, aspal lebih tepatnya, bukan tanah. Rasanya luar biasa, aspal Labuan Bajo memang membara panasnya!

Ceritanya begini.....
Minggu kemarin sore aku tiba-tiba merasa bosan, pengen jalan-jalan tak tentu arah. Ini hari libur, tetapi kerjaan hanya tidur. Bosan. 
Entah mengapa, ide pengen jalan-jalan muncul begitu saja, kebetulan temen satu kos mau nitip kebutuhan harian. Dan entah mengapa lagi, bapak kos yang paling jahil sedunia memanggil rekan kerja di PLN (cowok nih) untuk mengantarkanku beli keperluan. Karena aku sering di'cie-cie' sama temen-temen, makanya dia suruh nganterin aku. Wah, isin tenan aku -_-
Jadilah kami berdua keluar naik motor trail yang tinggi banget bagi cewek kayak aku. Aku pake rok lebar, bahan kaos warna item, lagi males pake celana nih (Kali ini keluar jiwa ceweknya).
Awal perjalanan aman aja, sekitar lima menit kemudian, aku merasakan rokku tertarik kebawah, tergiling dan...akhirnya...
Gubraaak, grubukk....bruuuaakk...sssseeet....sereeet...sereeeet....kreeek...
"Allah, tolong aku semoga aku baik-baik saja, nggak ada mobil yang gilas aku," gumamku dalam hati. Saat itu aku nggak pake helm, aku takut kepalaku terbentur dan terjadi sesuatu dengan kepalaku.
Aku jatuh, ya, aku jatuh. Rasa perih yang tak terperi masih kalah dengan rasa malu dan kehormatanku.
Kamu tahu kenapa? Rokku sobek bagian belakangnya! Jadi tinggal depan saja, belakangnya polos ! Ya Allah, aku mau nangis saja saat itu... Beruntunglah aku memakai celana pendek didalam, kalau nggak hilanglah harga diri rasanya.
Orang-orang mengerumuniku, aku makin kesal karena saat itu aku seakan-akan berpakaian tidak senonoh. Aku bilang nggak apa-apa, segera berdiri dan berlari ke arah motor trail temenku dan dia masih bengong diatas motor sambil mengambil sisa sobekan rokku di gerigi dan rantai sepeda.
"Sori...sori maafkan aku, ayo pulang, aku mau ganti celana," kataku sambil nahan malu dan perih. Sialan banget. Tapi untunglah kepalaku tidak terluka sedikitpun, terima kasih Allah :)
Aku segera pulang dan ganti celana, dengan menguatkan jalan agar nggak pincang dan orang rumah nggak curiga. Saat dirumah ditanyain 'Kenapa rok kamu kok dinaikin?' Aku jawab 'Rokku basah,'
Dasar jawaban konyol sekali. Karena aku kalau ngaku saat itu, pasti aku nggak dibolehin keluar lagi, jadi mending ngaku setelah keluar saja, pikirku.
Setelah ganti celana, dengan bandelnya dan senyum jahil, aku langsung keluar lagi, jalan-jalan sore sambil ngeringis menahan perih, hahahah.
Setelah perjalanan keluar, aku pun pulang dan mengakui kekonyolanku. Bapak kos geleng-geleng kepala. Lalu menawarkan obat cina ta yao gin yang katanya manjur banget, sebanding dengan rasa perih yang banget juga.
Aku gosok gigi dulu, lalu segera diobatin biar cepet sembuh. Yang ngobatin bapak kos yang jahil banget. Awalnya luka dibersihkan dengan rivanol, itu pun aku ngeringis nggak karuan. Lalu obat cina terkutuk itu disiram ke lukaku yang menganga. Aku jejeritan kayak kambing disembelih, malah temanku bilang aku kayak diperkosa -_-
Rasanya panas, perih banget, aku melolong keras banget, sampai temanku yang tidur terbangun, bahkan sempat mengabadikan 'pembantaianku' dan mengipas-ngipas lukaku. Perihnya nggak kuat, jujur aja, aku sampai nangis dan malu banget karena udah sesumbar bilang "Luka kayak gini udah biasa bagi preman sepertiku, keciiill..." Tapi begitu diobatin, nangisnya nggak kuat. Temenku langsung ketawa-ketawa mengingat perkataanku tadi.
Setelah puas dibantai dan nangis, aku tidur. Eh ternyata temen yang bonceng aku tadi dateng, aku disuruh keluar sama temen-temen untuk diobatin sama dia (pertanggungjawaban maksudnya).
Eh, diobatin tetep aja jejeritan, tapi nggak separah si bapak kos yang ngobatin, karena lebih lembut perlakuannya. Temen-temen yang ngeliatin aku langsung cie-cie nggak jelas, katanya kekuatan cinta lah, yang lagi luluh hatinya lah...whatever they say !
Setelah itu aku minum teh, dan tertidur, besok harus bekerja sementara ini sudah jam satu pagi. Oh meeenn....
0
Share


Mendadak jadi penggemar reggae gara-gara pemilik rumah yang kami tumpangi saat ini sering menyetel lagu-lagu reggae. Saat  kulihat tempat kasetnya, ternyata albumnya bernama KOMODO, dengan penyanyinya Ivan Nestorman, putra asli Flores. Jadi sehari-hari kita ikutan nyetel lagu itu, walaupun nggak ngerti artinya apa karena pakai bahasa daerah sana.
Padahal biasanya saat pembidangan kita sehari-hari menyanyikan lagu korsa, malah sekarang nyanyi lagu reggae, sambil membayangkan suasana pantai kayak di Hawaii, minum Tropicana parfait, dan menari-nari dengan gaya hula-hula. Khusus untuk yang menari-nari, aku yang jadi talent-nya.
Emang lagunya berasa di pantai banget, easy to listen. Asyik, haha. Oh ya, album ini merupakan theme song dari Sail Komodo lho, patut didengerin deh :P

0
Share
Hooooaaam......sudah selesai pengenalan perusahaan ya? tak terasa, akhirnya aku kembali ke Jawa Timur, kabupaten Pasuruan menggunakan bus untuk mengikuti Pembidangan Distribusi. Edan, 24 jam menggelinding di jalan sampai pantat serasa membara. -___-
Setelah itu kami udah sampai di Pandaan. Seminggu awal kami nggak menginap di asrama Pandaan, tetapi di BLKI Singosari. Tempatnya angker banget, seram dan haunted. Dan kita didampingi oleh 2 tentara dari Rindam V Brawijaya. Duuh ngeselin banget mereka !
Karena masih siswa, kita kemana-mana diwajibkan berbaris, dan menyanyi diluar. Push up tetap tiap hari gara-gara baris nggak rapi atau berisik.
Seminggu berlalu kami akhirnya bertolak ke Pandaan. Keadaan emang lebih baik, kamar ber-AC dan tivi tiap kamar. Kegiatannya juga capek banget, mulai dari bangun pagi jam 4, lalu senam tiap hari, makan pagi, kuliah sampe jam 5, lalu makan malam, apel malam, tidur. Besoknya kayak gitu lagi selama 2 bulan. Dan juga kita diharamkan makan mie instan dan keluar dari kawasan diklat. Untuk masalah dilarang keluar dari kawasan Udiklat rasanya menyiksaaaa banget ! Bagaikan hati yang terpenjara !

Tapi berhubung keluargaku dekat, maka dari itu aku sering dikunjungi sama orang tua dua minggu sekali, dibawakan biola dan flute untuk hiburan. I feel so relax :)
Untuk masalah praktikum saat pembidangan sangat bermacam-macam, mulai dari praktikum jaringan, konstruksi, APP (kWh meter), Pemeliharaan, Proteksi, SCADA, dan distribusi. Seru banget bermain bersama teman baru. 
Khusus praktikum konstruksi, serasa di wahana paling mendebarkan aja. Cewek pun harus bisa naik tiang Jaringan Tegangan Menengah! Aku ketagihan banget naik tiang setinggi 12 meter, trafo juga. Entahlah, aku ini cewek emang bandel banget :D
Walau cewek, di distribusi harus mengerti dan mencoba semua hal yang berkaitan dengan teknik. Walaupun gitu harus tetap anggun juga, kasihan dong suaminya nanti :p
Tapi akhirnya 2 bulan pun berlalu, berpisah dan saling tangis-tangisan terharu. Sampai jumpa di Nusa Tenggara Timur !

*Aku sayang kelas C :P cakep-cakeeep !
4
Share

Langit mendung bergelayut sore itu, hujan rintik-rintik mulai turun di Bandara Perintis Hasan Aboeroesman, Ende. Tapi hal itu nggak menyurutkan pesawat Garuda Explore untuk tetap terbang. Wah baru pertama kali ini aku mencoba naik Garuda, walaupun garuda bayi. 
Didepan Garuda Bayi
Asal tahu ya temen-temen, Garuda Explore merupakan keluaran baru dari Garuda, kalau nggak salah jenis pesawat  ATS, yang digunakan untuk mengunjungi kota-kota kecil di Indonesia, terutama di NTT yang memiliki banyak bandara perintis di setiap ibukota kabupatennya.  Namanya saja explore, jadi dibuat menjelajah dong, kayak Dora the Explorer.
Nih, aku dasar anak kampung, haha. Seminggu bisa naik pesawat 3x dengan maskapai penerbangan yang berbeda-beda. Saat naik, aku selalu rebutan duduk di pinggir jendela sama teman-temanku. Tadi aku dapat tempat duduk di dekat jalan, aku ribut banget karena nggak dekat jendela, jadilah saat pesawat jalan aku langsung pindah ke kursi paling belakang yang kosong, dekat jendela.
Saat itu penumpangnya banyak yang bule, pilotnya aja bule. Maklum lah, penerbangan ke Labuan Bajo dan Denpasar kan tujuannya wisata termasuk aku juga, bukan OJT tapi wisata  :P
Awan dan nusa yang indah !
Sekitar 30 menit melayang di udara, dengan disuguhi pemandangan dataran Flores, lautan yang penuh dengan pulau yang berbiku-biku, kapal-kapal nelayan, mega putih yang bagaikan permen kapas, bahkan pelangi juga, karena baru saja hujan. Awesome !
Bandara Komodo menyambut kami berlima. Kami dijemput oleh pihak PLN untuk menghadiri pertemuan kecil-kecilan di Rayon Labuan Bajo. Berjalan melintasi kota Labuan Bajo….ternyata cukup sepi dan banyak anjing -_-
Karena belum menemukan kost, maka kami berlima menginap di penginapan dekat pelabuhan Labuan Bajo. Sebelum ke penginakpan, kami sempat nongkrong dulu di dekat pelabuhan. Waw, sunset nya bagus banget sore itu ! Warnanya emas berpadu dengan birunya angit, putihnya awan dan pulau-pulau kecil yang mengitarinya. Indah nian :)
Das ist
schöne Sonneruntergang !

Keesokan harinya, kami sempat mengunjungi gua batu Cermin di Wae Kesambi. Dari pintu masuk hingga ke mulut gua kira-kira berjarak 200 m dinaungi dengan bambu-bambu yang hijau dan sejuk . Banyak stalaktit dan stalagmite yang terbentuk dari  ribuan tahun yang lalu. Di Gua merupakan habitat kaki seribu doreng hitam dan kuning, jadi jangan kaget ya :)

Tapi sayang sekali karena cukup gelap, maka kami tidak melanjutkan perjalanan hingga ke pusat gua, jadi cukup menikmati angin segar dari mulut gua yang sempit dan gelap saja :P
Hayo sapa yang nggak betah lihat pemandangan indah nian kayak gini !
Nggak nyesel aku ada di Labuan Bajo, betah bangeeet !
4
Share
Newer Posts Older Posts Home

AUTHOR

AUTHOR
Seorang wanita yang seperti kera sakti : Tak pernah berhenti, bertindak sesuka hati dan hanya hukuman yang dapat menghentikannya.

Labels

deutschland INFLIGHT ITALY jakarta Jambi jawa barat JAWA TENGAH jawa timur kalimantan selatan KALIMANTAN TIMUR KUTAI TIMUR Lumajang NETHERLAND NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR Perancis rusia SULAWESI SELATAN SUMATERA BARAT Yogyakarta

Popular Posts

  • ABOUT ME
    "Allah menciptakanku saat sedang tersenyum, begitu pula ibu melahirkanku dengan senyum pula." Terlahir di Surabaya, 20 Juni ...
  • White Thread over the Blue Sky…
    Apa itu? Jet? Mungkin itu ekornya jet… Yang kebetulan melintas… Dan mungkin ekornya tuh terdiri dari kumpulan titik-titik uap air...
  • Bonus Race RGIE 2021 : Galau Antigen diatas Bukit Selong, Sembalun
    Pasca final run hari kedua yang kulalui tanpa crash dengan terseok-seok di special stage 3 sekaligus pinalti 11 menit di liaison stage 4 ...
  • Naik Argo Bromo Anggrek Bersama Adik Laki-Laki
    Rekam jejakku dalam hal perkeretaapian tak baik. Tentu saja karena bermukim di luar Sumatera dan Jawa yang sama sekali tak ada alat transpor...
  • #1 Babak Kedua Gunung Gergaji : Mengulang Pengembaraan di Barisan Karst Sangkulirang-Mangkalihat
     "Maaf ya, jika pesanmu baru bisa aku balas kira-kira hari Jumat."  Sejenak aku mengetik pesan terakhir padamu sebelum melanjutkan...
  • #2 Babak Kedua Gunung Gergaji : Ingin Segera Pulang (Terakhir)
    Jika 380 hari yang lalu adalah perjalanan bersama engkau yang telah hilang, maka hari ini adalah perjalanan yang membuatku ingin segera pula...

INSTAGRAM : @FRAUNESIA

Copyright © 2015 Was ist los, Une?

Created By ThemeXpose