• Homepage
  • PORTOFOLIO (BOOKS)
  • About Me
Was ist los, Une?
(lagi senyum...mmm :))
Datang juga tanggal 29 Januari 2012, wooow!! Hari yang sangat kutunggu-tunggu!!
Karena ada konser Oliver Kern ft Iskandar Widjaja di Hotel Majapahit!! Wow! Kebeneran letak hotel itu deket sekali dengan rumah nenekku, heheheah!! Jadilah aku bulatin tekadku untuk hadir, gimanapun caranya, apalagi gratis !
GRATIS? Ketemu cowok cakep? Hanya orang gila yang menolakknya, hehe... :P
Untunglah pas liburan, aku balik lagi ke Surabaya sama Emakku. Aku dandan se-elit mungkin untuk lihat acara istimewa itu. Pake rok, jaket resmi, kacamata putih, dan tas yang harganya selangit. Berjalan seanggun mungkin untuk menutupi kekampunganku.
Pas di-lobby hotel, aku malah deg-degan disambut oleh Room Boy, diperlakukan kayak putri turun dari khayangan!!
“Selamat Malam .....”
“Ann...annu...Balai Adika dimana ya?”
“Lurus sudah kelihatan,” jawabnya halus.
Aku senyum ala kampung, tenang une, everything will be ok. Tutupi kekampunganmu...
Sudah nyampai di dalam balai adika, aku bertingkah seanggun mungkin. Aku berharap dapat duduk depan, tapi sial yang paling depan itu VIP, aku kan reguler. Aku malah dapat kursi reguler paling depan. Ah! Sial!! Datang jauh-jauh dapat tempat kayak gini rugi mah!! Apalagi yang di kursi VIP yang duduk turis semua, tinggi!! Aku kecil dan nggak kelihatan !!!
Saat menunggu konser dimulai, aku ngeliat Issi – panggilan Iskandar Widjaja muter-muter dibelakang panggung sambil melihat ke arah penonton. Howaa....lebih ganteng dari iklannya bos! Dasar tv emang nipu!!
Oliver Kern udah mulai main, Steinway & Sons mengeluarkan suara terbaiknya. Tuh kan beneran! Aku ngerasa kayak orang buta aja, nggak keliatan, tahu!! Aku berusaha memotret dengan kamera superzoom ku tapi nggak mempan, hasilnya blur, aku mulai nggak konsen nonton, please, miracle, come to me now!!
Beberapa komposisi dari Liszt , Brahms, Debussy, dan Chopin udah dimainkan, dan bentar lagi Issi main. Nah, sebelum Issi main, aku nekatin merangkak ke bangku VIP yang kosong didepanku sambil masang tampang goblok, polos, dan tanpa dosa. Duduk bersama DUBES dan beberapa orang penting lainnya. Lumayan dapat tempat baris kedua dari depan :)
Yang bikin senewen nih, semuanya yang didepan pada ngomong bahasa Jerman dan Inggris!! Duh...aku nggak ngerti blas iki!!
(Issi lagi beraksi!!)

Kalau ditanyain, bilang aja magang jadi wartawan, sip kan? Aku coba motret juga hasilnya jauh lebih baik daripada di bangku yang reguler tadi!!!
Jreeeng...dia datang Une !
Walah, malah aku yang keringat dingin!!!
Tak lama kemudian, mereka duet, memainkan komposisi dari Brahms dan Maurice Ravel. Aku takjub banget ngelihat Issi main, penuh penghayatan dan seakan-akan dia menari dengan biolanya! Seakan dia bagian dari musik yang ia mainkan!! Bermain dengan sepenuh tenaga dan emosinya kayak orang kesurupan. Dia seakan-akan bermain drama dengan biolanya, menggeram, membeliakkan matanya, menghentakkan kepalanya, dan beberapa ekspresi lain, dan ada juga yang diselingi dengan siulan—sukses membuat beberapa penonton ketawa geli.
Pas deh, tampang dan permainannya cakep banget. Keren! Wunderbar! Permainannya benar benar sempurna! Presisi dan akurasinya juga... :)
Konser berdurasi 1,5 jam akhirnya berakhir juga, walah nggak ketemu Issi lagi dong??
Nggak tahu, akhirnya aku pulang. Sebenarnya ada jumpa fans buat bangku VIP, tapi aku keburu dijemput, ya udah aku pulang aja sambil mendengus kesal, “Konsernya cepet banget se!!”
Pas nunggu jemputan di lobby, aku memotret tiang bersejarah yang menjadi saksi perobekan warna biru dari bendera Belanda.
Dan saat aku tidur, aku mimpi jumpa fans dengan Issi, dan foto-foto sampe mabok. Ah jahat banget se!! Kenapa itu hanya mimpi??

0
Share

Teh Asli Jerman, dikasih sama guruku Deutschkurs saat jaman-jaman les dulu, tapi aku minumnya baru sekarang, hehe :P
Ini gambar teh asli dari Jerman setelah diseduh. Sebenarnya itu bukan teh sih, warnanya aja yang mirip teh, karena terbuat bukan dari daun teh pilihan kayak di Indonesia. Nah, berhubung di Jerman nggak ada kebun teh, nah jadilah teh itu dibuat dari kulit jeruk dan campuran lainnya!!
Rasanya?
Asam, perlu dikasih gula dan baunya mirip Pengharum ruangan aroma jeruk!!!
0
Share


Gyaboo...aku udah baca komik Nodame Cantabile yang dari dulu aku penasaran sampe tamat lho!! Sampai jilid 25, 2 jilid terakhir tentang opera melulu :3
Aku minjem di penyewaan komik terupdate seratus meter dari kostku. Kareena sering keluar komiknya, jadi yang terakhir aku minjem sekaligus 10 buku!!
Walaupun aku nggak seberapa ngerti ceritanya, tapi aku mendapatkan beberapa pesan dan ilmu yang berguna :
1. Aku jadi ngerti lah, istilah dikit-dikit dalam musik (rubato, sfz, dll...)
2. Tahu gimana ruwetnya orkestra, apalagi kalo konduktornya kayak Chiaki
3. Ngerti bahasa Perancis dan Jerman dikit-dikit,
4. Ngerti sejarah musik dan beberapa tempat bersejarah di Eropa (serta budaya dan makanannya)
5. Ngerti macem-macem alat musik, terutama Theremin yang dimainkan si Yadovi, gadis serem temen seapartemen Nodame
6. Perjuangan cinta sejati nodame pada Chiakiii,.. <3
Gabooo....ini bener-bener komik dengan nuansa musiknya yang kental, kalao La Corda d’Oro sih nggak seberapa kental, lebih banyak percintaannya. Hehe....Mukyaaa... :*


0
Share
1. A time to make friends, say no to racism!
Hayoo..ada yang ingat nggak sama semboyan diatas? itu kan semboyannya Piala Dunia! Pemain harus sportif tanpa pelecehan SARA.
Lalu apa hubungannya dengan gula?
Nah, pas itu tenggorokanku agak gatel, lalu aku bikin teh untuk mengurangi rasa kegatelanku. Tapi pas aku teliti, ternyata setoples gula ada dua warna! Hell und dunkel (gelap dan terang)
Ya udah, aku langsung teringat dengan semboyan diatas. Tapi pada gambar, yang putih serasa ditindas ya? kok yang item malah diatas? Tapi kan kita ngomongin anti rasisme, jadi sapa yang ngelarang kalo posisinya kayak gitu? Toh tujuan mereka tercipta juga sama, sama-sama memberi rasa pada makanan atau minuman. Biar hitam atau putih, yang penting tetep manis kayak yang nulis.
2. Kakak dan Adik.
Ada dua dhingklik, alias kursi kecil berjajar. Bentuknya beda, tapi fungsinya sama. Ah, yang penting sama nyaman kan?
Si kakak yang berwarna kuning merasa, dia yang lebih nyaman diduduki, udah empuk, ada sandarannya, portable juga.
Tapi si adik tiba tiba berkata, 'Eh kak, sepatumu hilang dua ya? tuh diganti kresek. Jadi kelihatan jelek deh,'
3. Fill the crossword with a green pencil
Hmm...it's look silly.
I took this picture last week, at Sunday morning. I filled crossword from a newspaper, yeah, spent my time.
at usuall peoples use pen or marker,
But, i filled it with pencil and eraser?
Are you curious with this? Why?http://www.smileycodes.info
It's reasonable, i worry if i fill it, and the answer is wrong, i must use correction pen to correct it,
hm...it can make the paper dirty and i'd lazy to continuing.
Nothing to write again, unnecessary.

0
Share
Newer Posts Older Posts Home

AUTHOR

AUTHOR
Seorang wanita yang seperti kera sakti : Tak pernah berhenti, bertindak sesuka hati dan hanya hukuman yang dapat menghentikannya.

Labels

Berkeluarga INFLIGHT ITALY JAWA TENGAH Jambi KALIMANTAN TIMUR KUTAI TIMUR Lumajang NETHERLAND NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR Perancis SULAWESI SELATAN SUMATERA BARAT Sulawesi Utara Yogyakarta deutschland jakarta jawa barat jawa timur kalimantan selatan rusia

Popular Posts

  • ABOUT ME | ÜBER MICH
    "Allah menciptakanku saat sedang tersenyum, begitu pula ibu melahirkanku dengan senyum pula." Terlahir di Surabaya, 20 Juni ...
  • Berbagi Pengalaman Ketika Aku Joinan Tes D3 ITS-PLN
    Oy...sebelumya si Une minta maaf dulu, fotonya dibuat kayak hantu biar gak ada pemalsuan identitas, penghubungan alamat, walaupun aku pun...
  • Merindukan Otot Lelah dan Bau Hutan : Puncak Batu Putih, Kaliorang
    Alasan yang paling kuat untuk menjelajah Kutai Timur sebenarnya sederhana : Pandemi COVID-19. Yang awalnya memiliki rencana untuk terbang ke...
  • Deutschland für Anfänger (Pameran Jerman Untuk Pemula)
    Guten tag Leute :) Sebenarnya jujur, kejadian ini udah berlangsung sekitar sebulan yang lalu, tetapi nggak sempat ceritanya karena bentro...
  • #1 Babak Kedua Gunung Gergaji : Mengulang Pengembaraan di Barisan Karst Sangkulirang-Mangkalihat
     "Maaf ya, jika pesanmu baru bisa aku balas kira-kira hari Jumat."  Sejenak aku mengetik pesan terakhir padamu sebelum melanjutkan...
  • Sebuah Opini : Musik Klasik Untuk Semua
    Belajar musik klasik? Ogah ah, sulit, musiknya orang tua-tua. Mendingan belajar musik pop, cepet dikenal dan mudah. Mungkin banyak ...

INSTAGRAM : @FRAUNESIA

Copyright © 2015 Was ist los, Une?

Created By ThemeXpose