• Homepage
  • PORTOFOLIO (BOOKS)
  • About Me
Was ist los, Une?

Apa teman-temon udah pernah baca komik PIANO HUTAN ini?
Aku udah, tapi cuma 20 buku aja, soalnya yang ada baru 20 jilid, dan seperti biasa aku pinjem di rental deket kost ku :D
Ceritanya musik banget, yah, bisa nambah-nambah sedikit lah pengetahuan musikku biar nggak cupet-cupet amat :D
Ini nih kisahnya :

"Menceritakan tentang persahabatan Kai Ichinose, seorang anak pelacur tingkat tinggi yang dibesarkan di pinggir hutan dengan Shuhei Amamiya, anak elite yang dibesarkan dalam keluarga pemusik. Mereka berdua bertemu di SD kampungan Moriwaki. Saat Shuhei baru pertama kali pindah ke SD Moriwaki, ia dijahili oleh temannya yang bernama Kinpira dan ditantang untuk memainkan piano yang terletak di hutan sebelah SD. Kinpira sendiri mengatakan piano itu nggak bisa dimainkan, tapi tengah malam piano itu akan berdenting sendiri. Nah, Amamiya ditantang untuk dapat membunyikannya agar tidak dijahili lagi."
"Amamiya akhirnya menerima tantangan itu, dan mencoba memainkannya. Ternyata memang nggak bisa. Tetapi Amamiya justru terkagum-kagum melihat Kai sanggup memainkannya! Kai mengklaim piano itu miliknya karena jendela rumah Kai berhubungan langsung dengan piano itu, dan Amamiya berhasil membongkar sebuah teka-teki : Piano itu milik pianis hebat Ajino Sosuke yang juga guru musik di SD Moriwaki. Piano itu sengaja dibuang ke hutan setelah berpindah tangan dari bar-ke-bar. Oh ya, karena Ajino mengalami kecelakaan dan tangannya mengalami kelainan, maka piano itu diberikan ke bar dan akhirnya berakhir dihutan setalah berkali-kali dibuat menari striptease."
"Ajino pun kaget juga melihat kekuatan Kai yang dapat memainkan piano itu. Padahal, tuts pano itu sengaja dibuat berat oleh Ajino dulunya, dan tak seorangpun sanggup memainkannya. Karena kagum akan bakat Kai, maka Ajino menjadikannya satu-satunya murid walaupun Kai menolaknya dengan ketus."
"Ajino mendaftarkan Kai pada kompetisi piano pelajar se Jepang. Tetapi sayang sekali, Kai dikalahkan oleh Shuhei karena permainannya yang serampangan."
"Dan suatu bencana terjadi, piano hutan milik Kai terpakat karena petir ! tentu saja Kai histeris bukan main. Tetapi dia masih dapat memainkan piano di sebuah gudang, tentu saja dengan bimbingan Ajino."
"Beberapa tahun kemudian, Kai pun mengikuti kontes Chopin di Polandia, tentu saja Shuhei Amamiya. Amamiya kaget karena teman masa kecilnya kini menjadi rivalnya. Dalam kontes Chopin, Amamiya lebih diunggulkan daripada Kai karena ayahnya sudah punya nama."
"Babak pertama Kai dan Amamiya sama-sama lolos. Wah semakin tegang nih."
"Babak kedua, Kai lolos, sedangkan Amamiya tidak lolos ! nah sejak itulah persahabatan mereka mulai retak! bagaimana kisah selanjutnya? tunggu jilid 21 ya :D"

Komentarku :
1. wah...enak banget ya jadi Kai, miskin, anak sundal, berhasil jadi pianist hebat :D
2. Ilmuku nambah dengan beberapa istilah musik :D


10
Share

Kakak-kakak angkatan 2009? maksudnyaa?
ya iya dong, aku kan dari angkatan 2010. Jarang sekali bisa jalan bareng, kunjungan ke industri naik bis AC kayak gitu lho...ahahaha :D
Pas awal-awal masuk, kami semua langsung disuguhin produk-produk dari teh botol sosro, kayak tebs atau teh botol sosro sendiri. Gratis dan silakan minum sampai mendem tuan-tuan. !
Awal masuk di ruang auditorium, lihat-lihat galeri, dan foto-foto. Sial nih, kami hanya boleh foto-foto di auditorium, sayangnya waktunya hanya sebentar saja...jadi foto-fotonya sumpah cuma dikit, padahal itu tujuan utamanya nih :D
Di dalam ruang produksi mah kagak boleh futu-futu, padahal kata-kata yang paling kubenci adalah : DILARANG MEMOTRET
Setelah liat-liat sekilas, kami langsung digiring bak kambing ke suatu aula untuk diputerin video tentang sosro. Lalu dibagiin topi pabrik untuk mencegah rambut, kutu, bahkan ketombe dari kepalamu mengotori produk :)
Sebelum itu, aku kan ke toilet dulu, apes nih, aku malah terkunci dalam toilet!! tapi syukurlah ada mbak-mbak yang bertubuh binaragawan yang sukses mendobraknya :D ahahaha :D
Cerita yang lebih resmi, (buat laporan pertanggungjawaban) bisa dibaca lebih jelasnya :

" Hari Kamis, 25 Maret 2012, angkatan 2009 dan beberapa anak dari angkatan 2010 mengikuti ELCO ke pabrik PT Sinar Sosro, Mojokerto dengan didampingi oleh dosen TKK, Bapak Djoko. Berangkat dari kampus sekitar pukul dua belas, dan sampai di lokasi sekitar pkul dua.

Setelah tiba di pabrik PT Sinar Sosro Mojokerto. Seluruh peserta langsung menuju ruang auditorium untuk melihat galeri dan mendapatkan satu botol teh gratis. Lalu makan bersama-sama, dan lagi-lagi minumnya teh botol sosro.

Setelah makan, semua peserta sholat. Dan menuju sebuah aula untuk diberi pengarahan dan perkenalan sekilas tentang perusahaan selama sekitar satu jam. Satu jam telah berlalu, peserta tampaknya sudah nggak sabar ingin masuk pabrik dan melihat prosesnya secara langsung. Tetapi sebelumnya, seluruh peserta harus diberi topi untuk mencegah rambut atau kotoran mengotori produk. Apabila itu terjadi, maka akan terjadi penurunan kualitas yang akan mengecewakan konsumen.

Didalam pabrik, suhunya sangat panas, dikarenakan diatas kita terdapat pipa uap. Selain itu suaranya sangat bising ! Yang sangat disayangkan adalah dilarang memotret, padahal sayang sekali, prosesnya itu sangat menarik dan sayang sekali untuk tidak diabadikan.

Tiga pucuk daun teh teratas direbus bersama gula refinasi dengan suhu tinggi, lalu di masukkan kedalam setiap botol, semua proses dilakukan dengan kontroller. Apabila ada volume yang kurang, maka akan diulangi kembali. Setiap jam, dapat menghasilkan kurang lebih empat puluh ribu botol.

Tetapi sebelumnya, botol harus dibersihkan dulu dengan cairan kimia untuk menghilangkan kotoran. Apabila masih ada kotoran tersisa saat seleksi kebersihan, maka botol akan tersisih secara otomatis. Botol yang sudah steril langsung diisi oleh teh.

Setelah itu, dimasukkan dalam kerat-kerat dan dimasukkan ke dalam gudang untuk masa inkubasi selama tiga hari.

Setelah puas melihat proses, kami melihat gudang gula pabrik refinasi. Di dalam gudang hanya terdapat ratusan tumpukan gula pabrik. Dan sebelahnya terdapat gudang daun yang daunnya telah layu, dijaga dengan suhu kamar dengan tingkat humiditas yang rendah.

Yang terakhir, kami melihat IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang diolah menjadi air bersih, tidak mengandung zat 3B (Berwarna, Berbau, dan Beracun) untuk dikembalikan kembali ke lingkungan agar tidak mengganggu keseimbangan alam.

Setelah melihat keseluruhan proses, kami kembali ke auditorium untuk sesi tanya jawab. Semua semakin yakin bahwa dengan proses yang seketat itu, teh botol sosro steril dan aman untuk diminum."

Nyampe kost jam 9 malem. KI selanjutnya pasti kan kutunggu :D

0
Share
Newer Posts Older Posts Home

AUTHOR

AUTHOR
Seorang wanita yang seperti kera sakti : Tak pernah berhenti, bertindak sesuka hati dan hanya hukuman yang dapat menghentikannya.

Labels

Berkeluarga INFLIGHT ITALY JAWA TENGAH Jambi KALIMANTAN TIMUR KUTAI TIMUR Lumajang NETHERLAND NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR Perancis SULAWESI SELATAN SUMATERA BARAT Sulawesi Utara Yogyakarta deutschland jakarta jawa barat jawa timur kalimantan selatan rusia

Popular Posts

  • ABOUT ME | ÜBER MICH
    "Allah menciptakanku saat sedang tersenyum, begitu pula ibu melahirkanku dengan senyum pula." Terlahir di Surabaya, 20 Juni ...
  • Berbagi Pengalaman Ketika Aku Joinan Tes D3 ITS-PLN
    Oy...sebelumya si Une minta maaf dulu, fotonya dibuat kayak hantu biar gak ada pemalsuan identitas, penghubungan alamat, walaupun aku pun...
  • Merindukan Otot Lelah dan Bau Hutan : Puncak Batu Putih, Kaliorang
    Alasan yang paling kuat untuk menjelajah Kutai Timur sebenarnya sederhana : Pandemi COVID-19. Yang awalnya memiliki rencana untuk terbang ke...
  • Deutschland für Anfänger (Pameran Jerman Untuk Pemula)
    Guten tag Leute :) Sebenarnya jujur, kejadian ini udah berlangsung sekitar sebulan yang lalu, tetapi nggak sempat ceritanya karena bentro...
  • #1 Babak Kedua Gunung Gergaji : Mengulang Pengembaraan di Barisan Karst Sangkulirang-Mangkalihat
     "Maaf ya, jika pesanmu baru bisa aku balas kira-kira hari Jumat."  Sejenak aku mengetik pesan terakhir padamu sebelum melanjutkan...
  • Asyiknya Bebas Beraktivitas Seharian Tanpa Kacamata dan Lensa Kontak ! (Pengalaman Lepas Kacamata Tanpa Bedah Refraktif)
    Apakah si Une ikut-ikutan bedah refraktif seperti lasik atau relex smile? Hm, sebenarnya itu masuk ke dalam daftar keinginanku karena memang...

INSTAGRAM : @FRAUNESIA

Copyright © 2015 Was ist los, Une?

Created By ThemeXpose