• Homepage
  • PORTOFOLIO (BOOKS)
  • About Me
Was ist los, Une?
Liburan semester III.
Jujur, aku ini rekreasi nggak sreg lho, apa lagi kalau bukan nunggu nilai keluar.Takutnya jelek-jelek, soalnya udah dua semester nilaiku jelek terus... :'(
Yeah, tapi mau bagaimana lagi, ngapain disesali, ngapai dibingungin. Lebih baik, dibuat hepi saja bersama teman-teman !
Begini nih, temen satu kelas sepakatan ngadakan rekreasi ke malang, nginep semalem di rumah temenku, tapi ada sih beberapa yang nggak bisa ikut karena ada halangan.
Walaupun nggak full time, tapi tetap ceria kok :D
Hari Pertama ke Cangar, pemandian air panas 18 km dari Kota Batu. Sebenarnya mau ke Argowisata Kusuma, tapi mahal banget bagi mahasiswa. Cangar itu jauuuuh banget. Udaranya dingin, jalannya kayak usus 12 jari. Menuju kolam renangnya, harus menuruni puluhan anak tangga. Tapi aku disana nggak sempat mandi karena nggak bawa baju ganti.
Menurutku sih, airnya lebih panas dan lebih mantep di Tiris, Probolinggo.
Oh iya, kelupaan ! Sebelum ke Cangar, aku mampir dulu untuk sholat di Jantung Kota Batu. Lalu sekalian ke alun-alun Batu sambil beli susu segar. Aku dan beberapa temenku naik bianglala lho! Hihihi... :P
Malamnya, kami istirahat sekaligus guyonan di rumah temenku. Sambil merencanakan apa yang harus dimasak untuk esok. Eh, ceweknya harus masak lho! Belajar jadi emak-emak nantinya. Ya udah, kami makan malam ada ayam goreng, terus besok paginya kami masak pecel.
Hari kedua kami ke Jatim Park. Aku mikir kok kayak rekreasi jaman SD aja. Awal masuk, selalu ketemu gong kan?


Geje di Galeri Etnik Nusantara.

Nah, ini nih saatnya naik wahana. Aku naik Sky Swinger. Ah, gak nakutin kok. Cuma muter-muter aja.
Naik Spinning Coaster, gak nakutin tapi badan sakit semua.

Naik wahana Aero Test paling ngeri dan nyebelin. Aku teriak-teriak sekencang badai sampai air liurku tercecer. Jilbab juga rusak. Tapi kok ketagihan juga ya?

Naik Tornado. Kalo menurutku sih lebih serem di DUFAN.
Tornado sepi banget, karena Jatim Park saat itu sedang sepi karena nggak musim liburan. Ah...beruntunglah jadi mahasiswa. :D

Di dalam rumah hantu itu sempatkanlah foto-foto. Eh, setannya yang baju item apa yang baju item apa yang baju ijo ya?

Wah, ini main kayak Remote Control. Aku vs temenku, mobilku malah gak maju-maju, memalukaaan...!!!

Pas perjalanan pulang, kami mampir di Bakpao Telo. Aku hanya beli Es krim telo yang rasanya super aneh. Enek juga sih :D
Saat itu saking eneknya, aku sampai nggak sempat motret es nya.
0
Share
Haloooo.... :D
Oh ya, buat temen-temen pembaca nih, ada yang tahu nggak, kota Lumajang itu dimanaaaa?
Kata Ayu Ting-Ting neh..dimana...dimana...dimaaana...? Kuharuuusss...mencari..dimana?
Busyet, gak usah sulit-sulit lah, cari Lumajang, sekarang kan udah ada Google Maps. Ketik Lumajang, bakal ketemu kok!
Lumajang itu termasuk kota kuno, ini nih sejarahnya, (ngopi dari om Wikipedia)
Nama Lumajang berasal dari "Lamajang" yang diketahui dari penelusuran sejarah, data prasasti, naskah-naskah kuno, bukti-bukti petilasan dan hasil kajian pada beberapa seminar dalam rangka menetapkan hari jadinya.Beberapa bukti peninggalan yang ada antara lain:
  1. Prasasti Mula Malurung
  2. Naskah Negara Kertagama
  3. Kitab Pararaton
  4. Kidung Harsa Wijaya
  5. Kitab Pujangga Manik
  6. Serat Babad Tanah Jawi
  7. Serat Kanda
Karena Prasasti Mula Manurung di nyatakan sebagai prasasti tertua dan pernah menyebut-nyebut "Negara Lamajang" maka dianggap sebagai titik tolak pertimbangan hari jadi Lumajang.
Prasasti Mula Manurung ini ditemukan pada tahun 1975 di Kediri. Prasasti ini ditemukan berangka tahun 1977 Saka, mempunyai 12 lempengan tembaga . Pada lempengan VII halaman a baris 1—3 prasasti Mula Manurung menyebutkan "Sira Nararyya Sminingrat, pinralista juru Lamajang pinasangaken jagat palaku, ngkaneng nagara Lamajang" yang artinya: Beliau Nararyya Sminingrat (Wisnuwardhana) ditetapkan menjadi juru di Lamajang diangkat menjadi pelindung dunia di Negara Lamajang tahun 1177 Saka pada Prasasti tersebut setelah diadakan penelitian / penghitungan kalender kuno maka ditemukan dalam tahun Jawa pada tanggal 14 Dulkaidah 1165 atau tanggal 15 Desember 1255 M.
Mengingat keberadaan Negara Lamajang sudah cukup meyakinkan bahwa 1255M itu Lamajang sudah merupakan sebuah negara berpenduduk, mempunyai wilayah, mempunyai raja (pemimpin) dan pemerintahan yang teratur, maka ditetapkanlah tanggal 15 Desember 1255 M sebagai hari jadi Lumajang yang dituangkan dalam Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lumajang Nomor 414 Tahun 1990 tanggal 20 Oktober 1990
Sejak tahun 1928 Lumajang telah dipimpin oleh sejumlah bupati. Bupati-bupati yang pernah dan sedang memimpin Lumajang antara lain:
  1. KRY Kertodirejo (1928—1941)
  2. R. Abu Bakar (1941—1948)
  3. R. Sastrodikoro (1948—1959)
  4. R. Sukardjono (1959—1966)
  5. RN.G. Subowo (1966—1973)
  6. Suwandi (1973—1983)
  7. Karsid (1983—1988)]
  8. H.M. Samsi Ridwan (1988—1993)
  9. Tarmin Hariyadi (1993—1998)
  10. Drs. Achmad Fauzi (1998—2008)
  11. Dr. H. Sjahrazad Masdar, MA (2008—2013)
Secara Geografis, letak Lumajang di koordinat 112°53' - 113°23' Bujur Timur dan 7°54' - 8°23' LS. Tanah di Lumajang sangat subur, karena diapit Gunung berapi yang masih aktif, yaitu Gunung Semeru, Bromo, dan Lamongan.
Tahu Probolinggo , Jember, Malang kan? Nah, Lumajang ditengah-tengah situ deh. Sebelah selatannya berbatasan langsung dengan Pantai Selatan alias Samudera Hindia, yang konon ada Nyi Roro Kidul...hahaha :D
Jujur aja nih...Lumajang emang nggak punya tempat wisata yang buatan manusia kayak kabupaten tetangganya. Tapi, Lumajang masih punya potensi wisata alam yang masih perawan boo....kalau Kabupaten tetangganya..owh...punya sih...tapi mana mungkin sebagus Lumajang :D
Check this one out !
Gambar pertama, aku dan Pak Shu (panggilan akrabku ke ayah) menjerit heboh karena diterjang ombak pantai selatan. Lokasi : Pantai Bambang - Pasirian.

Hutan bambu, di Candipuro. Disebut juga Istana Kalong dan Kera. Lebih keren daripada Sangeh di Bali.
Banyak banget kera dan Kalongnya. Ketika awal masuk kesana, wow, melodi alam menyambut riuh rendah, antara ringkikan monyet nguk-nguk dan jeritan kalong. Keren banget hutan bambunya, kaya akan flora dan fauna. masuk hanya bayar seribu lima ratus lho :D

Kalong yang sedang tidur bergelantungan. Kayak tas kresek ya?
Kera sedang nyemil jamur :D
Perjalanan pulang, eh ngelewati hutan pinus. Aku sempatin berdiri sambil foto-foto. Lumayan, pemandangannya kayak di Eropa.
Nah, kalau yang itu, biasanya disebut Besuk Sat. Kalo Semeru lagi 'dapet', lokasi itu yang sering masuk tipi. yah, jembatan itu juga seh yang repot. Karena Besuk Sat itu tempat mengalirnya lahar dingin atau istilahnya material vulkanik dari Gunung Semeru. Hidrografi khas Lumajang gitu...
Masyarakat selalu menambang pasir besi di daerah Besuk Sat. Pasir itu adalah material asli dari Gunung Semeru. Pasir Lumajang baik untuk bangunan lho !
Jembatan yang dibangun oleh Mr Toni untuk menghubungkan dua desa agar muter nggak terlalu jauh. Dahsyatnya, jembatan ini dibangun hanya dalam waktu enam jam! Dari jembatan ini, Besuk Sat kelihatan lho!
Ini sungai besar di Lumajang. Tempat mengalirnya lahar dingin. Kalau ada lahar dingin, wah, banjir bandang pemirsa!

(Sebenarnya aku masih punya foto-foto wisata alam Lumajang yang lain, seperti : Ranu Bedali, Selokambang, Watu Godeg, Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Situs Benteng di Biting, Kebun Teh, dan Air terjun Gucialit. Tapi tunggu sesi kedua ya :D)

Nice trip, Une!

0
Share
Newer Posts Older Posts Home

AUTHOR

AUTHOR
Seorang wanita yang seperti kera sakti : Tak pernah berhenti, bertindak sesuka hati dan hanya hukuman yang dapat menghentikannya.

Labels

deutschland INFLIGHT ITALY jakarta Jambi jawa barat JAWA TENGAH jawa timur kalimantan selatan KALIMANTAN TIMUR KUTAI TIMUR Lumajang NETHERLAND NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR Perancis rusia SULAWESI SELATAN SUMATERA BARAT Yogyakarta

Popular Posts

  • ABOUT ME
    "Allah menciptakanku saat sedang tersenyum, begitu pula ibu melahirkanku dengan senyum pula." Terlahir di Surabaya, 20 Juni ...
  • White Thread over the Blue Sky…
    Apa itu? Jet? Mungkin itu ekornya jet… Yang kebetulan melintas… Dan mungkin ekornya tuh terdiri dari kumpulan titik-titik uap air...
  • Bonus Race RGIE 2021 : Galau Antigen diatas Bukit Selong, Sembalun
    Pasca final run hari kedua yang kulalui tanpa crash dengan terseok-seok di special stage 3 sekaligus pinalti 11 menit di liaison stage 4 ...
  • Naik Argo Bromo Anggrek Bersama Adik Laki-Laki
    Rekam jejakku dalam hal perkeretaapian tak baik. Tentu saja karena bermukim di luar Sumatera dan Jawa yang sama sekali tak ada alat transpor...
  • #1 Babak Kedua Gunung Gergaji : Mengulang Pengembaraan di Barisan Karst Sangkulirang-Mangkalihat
     "Maaf ya, jika pesanmu baru bisa aku balas kira-kira hari Jumat."  Sejenak aku mengetik pesan terakhir padamu sebelum melanjutkan...
  • #2 Babak Kedua Gunung Gergaji : Ingin Segera Pulang (Terakhir)
    Jika 380 hari yang lalu adalah perjalanan bersama engkau yang telah hilang, maka hari ini adalah perjalanan yang membuatku ingin segera pula...

INSTAGRAM : @FRAUNESIA

Copyright © 2015 Was ist los, Une?

Created By ThemeXpose