Perkampungan semi apung di pesisir kota Bontang ini sungguhlah unik. Kenapa aku sebut semi-apung? Ya, karena rumah-rumah yang terletak di Bontang kuala tak sepenuhnya terapung, tapi dengan pondasi kayu ulin (atau kayu besi) yang ditancapkan di dasar lautan. Tak usah takut rapuh, kayu khas Kalimantan ini konon makin kokoh apabila terkena air laut.
|
Menghabiskan Senja |
Setiap pelancong yang datang ke Bontang pasti bertanya, "Dimana tempat wisata Bontang?" atau "Dimana tepat nongkrong di Bontang?" Sebagian besar pasti menjawabnya Bontang Kuala. Yakinlah, sumpah.
Bontang Kuala memang menjadi tempat wisata andalan di Bontang. Perumahan penduduk yang dibangun dari kayu-kayu, dan jalanan dengan konstruksi full kayu ulin, sehingga suara kayu yang beradu ketika kendaraan melintas jadi ciri khas tersendiri. Sayangnya untuk mobil tak diperkenankan masuk ke kawasan wisata Bontang Kuala, jadi harus diparkir diluar kawasan wisata dan pengunjung berjalan kaki kedalamnya. Sebagian besar penghuni Bontang Kuala adalah suku Bugis, karena dengan mudah kita menemui konstruksi rumah khas Bugis dengan ukir-ukirannya dan logat-logat Bugis dari penduduk sekitarnya. Sayangnya, karena konstruksi full dari kayu, maka perkampungan di atas air ini rentan terjadi kebakaran.
|
Pondasi Ulin
|
|
Rumah Kayu |
|
Masjid Pun Terbuat dari Ulin |
Senja di Bontang Kuala sangat menyenangkan. Suasana ramai dan riuh rendahnya celoteh anak-anak pantai terdengar disana. Pengunjung dapat menikmati sunset sembari menikmati gorengan atau makanan ringan yang dijajakan di sekitarnya. Selain makanan ringan, ada juga masakan khas Bontang Kuala, yaitu Gammi Bawis, dimana Gammi adalah sambal dan Bawis adalah ikan Bawis. Sambal Gammi pun menurutku sambal yang cukup unik, sambal itu terdiri dari tomat, cabai, dan bawang merah, tanpa terasi seperti di sambal jawa kebanyakan. Tampaknya hanya dirajang halus, lalu disiram minyak panas dengan ikan bawis di piring tembikar. Sekilas tampak seperti
hotplate. Penyajian yang unik, bau yang harum menusuk, membuatku saat menulis postingan ini ingin segera menyantapnya, hehe. Jenis Gammi tak hanya untuk ikan Bawis saja, tapi tersedia pula Gammi udang, cumi, ayam, atau telur ikan.
|
Pagi yang Mendung |
|
Gammi Telur |
Ingin berbelanja oleh-oleh? di kawasan Bontang Kuala banyak dijual produk home industry, seperti terasi, ikan asin, jelly rumput laut, maupun kerupuk udang. Soal harga? Bisa nego, asal tahu aturan yah !
No comments:
Post a Comment