Willkommen bei Kupang !
5 Januari 2014
Pheew, setelah merasakan 2 jam melayang-layang diudara untuk
yang pertama kalinya, akhirnya aku mendarat dengan selamat di bandara El-Tari, Kupang dalam rangka On
Job Training PLN angkatan 37 di Propinsi NTT (kebetulan aku dapat di NTT, yang
lainnya di Sulserabar). Jujur, aku sangat menanti perjalanan ini, karena aku
nggak pernah naik pesawat, jadinya berdebar-debar, heheh. Pas melangkah di
garbarata aja seneng banget! Walaupun emak agak sedikit khawatir gara-gara
koperku yang segede gaban dan beratnya mencapai 23 kg, takut kesulitan aja
bawanya, soalnya aku kan pendek tapi berenergi loh :D Cewek gunung binti gadis
rantau, mantap !
Sepanjang perjalanan, aku nggak tidur sama sekali. Malah
mukaku nemplok di jendela pesawat untuk lihat pulau, awan, gunung, dan
sepanjang garis pantai yang super indah. Serasa berada diatas gunung loh, karena
sama-sama berada diatas awan :)
Pukul 11.00, kami udah landing. Disambut dengan tulisan
El-Tari dengan sasando diatasnya. Wuih, hati makin tergelitik ingin mempelajari
sasando :D
Selama perjalanan menuju ke penginapan, mata kami sibuk mendongak keatas, melihat kondisi jaringan di NTT sambil asyik memperdebatkan kondisi dan konfigurasi jaringannya. Dasar anak jaringan -____-
Selama perjalanan menuju ke penginapan, mata kami sibuk mendongak keatas, melihat kondisi jaringan di NTT sambil asyik memperdebatkan kondisi dan konfigurasi jaringannya. Dasar anak jaringan -____-
Pukul 12.00 WITA, kami udah nyampai di penginapan dekat
dengan Kanwil PLN NTT. Aku putuskan untuk tidur saja, capek banget…
Sorenya kami jalan-jalan di pusat kota Kupang. Fyi, yang
dikhawatirkan oleh temen-temen emang terlalu ber-lebay-an. Mulai takut nggak
ada supermarket, endemic malarindu tropikangen (baca : malaria Tropicana),
terus nggak ada masjid, banyak anjing, makanan mahal, nggak ada ATM, udara
panas, nggak seluruhnya bener. Di Kupang ada Hypermart, deketnya kanwil PLN,
ada juga Solaria, terus lapak Naughty yang jual aksesori cewek, ada ATM juga.
Tapi kalau udara emang panas, mirip Surabaya, terus kalau endemic malarindu
tropikangen emang bener..apalagi daerah timur gini, emakku sampai ributin aku
‘wajib ain’ bawa losion anti nyamuk. Kalau masjid di Kupang emang jarang,
denger adzan aja nggak kalo dari penginapanku. Anjing cukup sering keliaran,
haha.! Yang penting bukan anjing gendheng…
Berbekal sedikit keberanian gara-gara aku pernah menetap di
Maluku sekitar 5 tahun, jadi aku harus betah. Kalau disapa penduduk ketika
berpapasan, ya aku balas sapa juga selama sapaannya masih tergolong sopan,
karena menjalin komunikasi dengan masyarakat adalah kunci kedamaian. Ingat
pepatah : Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung !
Jadilah sore itu kita belanja di Hypermart lalu jajan
Solaria
6 Januari 2013
Sebenarnya aku udah mulai merasa betah di Kupang. Walaupun
jarang masjid, tapi penduduknya ramah banget. Makanan emang cukup mahal, tapi
hatiku selalu gembira karena lingkungan yang menyenangkan !
Bagaimana dengan masalah air? Wew, banyak yang menanyakan
masalah air gara-gara iklan salah satu produk air mineral yang menayangkan
kalau sumber air masih sulit. Kalau di Kupang, memang air cukup mudah, walau
sering juga air mampet di tempatku menginap, haha. Kalau tempat lainnya aku
belum tahu….
Untuk masyarakatnya juga cukup asyik, dan nama-nama mereka
mirip seperti penduduk Semenanjung Iberia, alias Spanyol atau Portugis, seperti
Fernandez, Raul Lemos, Leonardo, Fransiscus, Xaverius, Michael, Margaretha, dan
lain-lain. Keren banget :D
Oh ya, aku OJT dapat penempatan di Labuan Bajo cuy, kota
pelabuhan, kota wisata. Banyak yang
ngiri aku ditempatkan disana, haha. Mulai dari pulau Komodo, Pulau Rinca,Pulau
Bidadari, Gua Batu Cermin, Pantai Pink, snorkelling, dan lain-lain. Wew, serasa
wisata sambil OJT, bukan OJT sembari wisata, beneraaaan :D
Sebelumnya aku emang punya rencana aneh ketika aku OJT di
NTT yang aku susun semasa aku pembidangan, seperti :
11.
Mendaki Gunung Rinjani di NTB (kalo sempat)
22. Ke Danau Kelimutu,
33.
Belajar Sasando Rote
4. Ke Pulau Komodo dan Rinca
Kebetulan juga grup-grup yang suka
keluyuran pada OJT di NTT. Mantap lah, yang diributin malah wisatanya. Tapi
beruntung banget aku dapat di Labuan Bajo, walaupun disana udaranya cukup
panas, harga makanan cukup mahal tapi lumayan bikin ngiri temen-temen yang
magang di area lainnya. Senengnya bisa buat temen ngiri, heheh. Banyak orang
yang pengen liburan kesana, tapi mahal banget. Aku malah dapat gratisan !
Bagaimana tidak, aku sangat bersyukur sekaliii :D
Selama 3 hari di Kupang, aku
mengikuti kegiatan di Kantor Wilayah PLN, di Jalan El Tari. Dari penginapan
bisa ditempuh dengan jalan kaki atau naik kendaraan umum. Untuk kendaraan umum
atau angkot, tarifnya 2000 rupiah dan atmosfernya serasa di lantai disco. Lampu
biru remang dan music remix berdentum keras nggak karuan.
Tapi akhirnya aku dapat mengetahui
sedikit kondisi geografis dan kota di
NTT. Hmmm….NTT itu ada 3 pulau besar, seperti pulau Flores, Sumba dan Timor.
Karena aku ditempatkan di Pulau Flores, maka aku hafalnya beberapa kota di
pulau Flores. Seperti contoh ada kabupaten Manggarai Barat dengan ibukota
Labuan Bajo, Manggarai dengan Ibukota Ruteng,Kabupaten Sikka dengan Ibukota Ende.
Sebenernya aku pengen ditempatkan di Rote Ndao, biar belajar Sasando Rote, atau
Ruteng, kawasan paling dingin dengan ketinggian 1200 mdpl (karena aku gadis
gunung ),
atau Ende dengan Danau Kelimutunya yang memukau, Waingapu, Waikabubak di pulau
Sumba biar bisa belajar bahasa kuda dan menunggang kuda, atau di Atambua, biar
bisa ke luar negeri, ke Maumere berburu ikan Paus. Atau mungkin bisa merasakan
nyebrang ke pulau Adonara….yang jelas perjalanan darat di NTT medannya sangat
berliku, cocok buat gadis penuh tantangan kayak aku. Rasanya pengen keliling
dulu sebelum pulang kampung !
Semua tantangan itu yang bikin
perasaan makin semangat dan betah disini, atau jangan-jangan ini adalah suatu
tanda kalau aku bakal ditempatin di NTT ya? :P
No comments:
Post a Comment