Puncak B-29 Argosari, Senduro - Lumajang

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Aku sangat bersyukur sekali masih diberi kesempatan untuk berjalan-jalan di dataran tinggi di bumi Lumajang ini, seminggu sebelum aku melaksanakan diklat prajabatan PLN.
Panorama Sepanjang Perjalanan Menuju Argosari. No editing.
Gerbang Desa Argosari
Kali ini aku ke puncak B-29 Argosari, Lumajang, barusan sampai di Lumajang aku langsung menuju kesana bersama papa tersayang dengan sepeda motor keluaran Yamaha yang terbaru, Yamaha X-Ride (Extreme ride). Katanya bisa dibuat medan yang ekstrim, maka dari itu sekarang diuji mental dan ketahanannya, huahahaha :D
Gunung Semeru dan Anaknyaaaa
Banyak orang yang belum mengetahui kawasan Agrowisata puncak B-29. Tahunya B-29 itu adalah nama sabun batangan (konon katanya sabun B-29 terinspirasi dari nama puncak ini). B-29 merupakan puncak kaldera tertinggi di Gunung Bromo dengan ketinggian 2900 mdpl. Disana terdapat perkebunan sayur bawang dan kol kubis milik warga, pemandangannya apik dan hawanya adem banget. Bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor. Di Argosari juga terdapat pemukiman warga, jadi total Lumajang memiliki dua pemukiman warga di dataran tinggi, yaitu Ranupani dan Argosari, keduanya terletak di kecamatan Senduro, mirip dengan Altiplano di Amerika Latin. Tapi B-29 ini keren banget lho, ketinggian 2900 mdpl. Sama dengan ketinggian Arcopodo di Semeru. Kita dapat melihat gugusan Semeru dari sini ! Bukan hanya Semeru, apabila kita berhasil mencapai puncak B-29 kita dapat melihat Gunung Bromo dan Batok dibawahnya. Beneran !
                                                      Masjid di Puncak B-29                                         
Yang paling membahagiakan, Islam akhirnya sudah merasuk di sana yang didominasi oleh suku Tengger. Disana ada pura tertinggi dan masjid dengan ketinggian 2900 mdpl (menurutku ini masjid tertinggi di Jawa). Penduduk sudah banyak yang diislamkan, dan adanya program Agrodakwah dari Hidayatullah. Alhamdulillah, masjid-masjid pun mulai dibangun.
Tapi sayang, karena medan yang naik terus menerus, walau jalannya pun sudah apik, X-Ride ternyata belum mampu menaklukannya. Sekitar 2 km dari puncak X-Ride-ku berasap parah dan bau nggak enak. Untuk menghindari hal-hal yang mengerikan, akhirnya aku dan papi menghentikan perjalanan. Memang sih, penduduk sana motornya pake yang motor cowok yang koplingan, agak dimodif dikit atau pake jeep. Kalau pake motor matic lewat daaah...
X-Ride merasa kecewa, padahal kurang 2 km lagi dari sini !
Jadinya aku dan papi ngiler karena belum bisa mencapai puncak, langsung pulang aja dan belum bisa mencicipi sensasi shalat di ketinggian 2900 mdpl. Suatu saat, pasti.
Semoga, dengan tulisan ini dapat mengenalkan B-29 menjadi destinasi terkenal kedua setelah Semeru, amin :)
Cek Perjalanan ke puncak DISINI !


Unesia Drajadispa

5 comments:

Anonymous said...

ini mah nasibnya nggak jauh beda sama aku. nggak sampek puncaknya. aku hampir sampek situ tapi pulang gara2 ujan diatas. huh. itu namanya dulu penampungan mbak. kalo orang senduro bilang seh gitu.

Unesia Drajadispa said...

penampungan? wah aneh nian namanyo :D

Yufiantina said...

minggu kemarin kesini hehe sayang hujan jadi sama deh gak sampek puncak juga :D

Unesia Drajadispa said...

Suatu saat pasti kepuncak :D

suksesoke said...

Alhamdulillah subhanallah sudah bisa sampe puncak tempat para dai kami dari hidayatullah membangun masjid.silahkan untuk silahturrahim program2 dakwah terbaru kami silahkan kunjungi bmhsurabaya.blogspot