Menindaklanjuti dari post sebelumnya kawan, malamnya dilanjutkan dengan menonton LOS Carnival, alias Lumajang On Shine dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Lumajang yang ke 757. Sudah dua kali dilaksanakan karnaval seperti ini, tapi sayangnya yang tahun lalu aku tidak nonton.
Biasanya kalau karnaval siang hari, kalau ini malam hari, karena ada kata 'shine; jadi penuh dengan efek pencahayaan yang menyilaukan !
Hampir sama sebenarnya dengan Jember Fashion Carnival, tapi ini malam hari. Untuk kelas kota kecil lumayan menggembirakan lah, walaupun pada akhirnya nggak seramai karnaval di Rio de Janeiro.
Tips untuk mendapatkan tempat paling depan adalah menjadi 'pohon kokoh' yang tidak bergerak walaupun didorong-dorong mundur. Biar mereka lelah sendiri ...
Tujuan utamaku pulang kampung sebenarnya untuk melihat ini, untuk meredakan keruwetan di otak sejenak akibat elektro, tugas akhir, dan tetek bengeknya.
Pesertanya umum, dari SMP, SMA, hingga organisasi.
Di jadwal mulai pukul 19.00, tapi telat satu jam sampai kaki pegel semua. Tapi syukurlah kekesalan itu terbayar juga. Selesainya sekitar pukul 23.15.
Karena gratis, makanya yang lihat penuh sesak, aku pun terdesak sana-sini dan cukup kesulitan ngambil gambarnya. Sempat kecewa dan pengen pulang. Akhirnya aku cari tempat lain yang agak 'sepi' dan kebetulan ada ibu-ibu yang baik hati mengijinkanku menerobos ke barisan depan untuk berjuang mengambil gambar terbaik. Tapi diatas pukul 22.00 langsung mendadak sepi penonton karena banyak yang pulang.
Untuk soal pesertanya, lumayan kesulitan juga membedakan cewek dan cowok, karena banyak juga cowok yang memakai busana semi-feminim.
Ketika model didekati kamera, mereka tersenyum manis dan bergaya sejadi-jadinya. Aku sempat mejeng juga walau tampang kucel :P
Maaf fotonya nggak nyeni, soalnya juga faktor kamera dan orangnya. Tapi lumayan lah buat koleksi dan dokumentasi.
Silakan dilihat penampakannya dibawah, gratis kok :)
No comments:
Post a Comment