Winter Sonata ala Lumajang
Halo Leute, mungkinkah agak terlambat kalau aku menceritakan ‘kegilaan’ hujan abu yang terjadi di Lumajang...
Sebenarnya, aku merasakan Cuma sebentar, nggak parah, karena aku pas praktikum , jadi masih di Surabaya. Tapi hujan abunya masih ada, terasa, walau nggak deras.
Udah hujan abu, angin kencang, rasanya kaya di Gurun Gobi..! Selalu bikin kelilipan.
Nggak ada romantis-romantisnya kayak hujan salju...emang dingin sih, tapi dinginnya karena matahari tertutup abu vulkanis Bromo..
Setiap hari pake masker, warna ijo, persis kayak orang mau ngoprasi, hii..
Setiap hari menyapu, mengepel tiada henti, sampai kelinciku mati gara-gara makan rumput yang terkontaminasi abu vulkanis...ugh....
Untunglah 4 ekor kura-kura gemukku masih sehat...
Sehr angenehm,
Unesia Drajadispa
AUTHOR
Labels
Popular Posts
-
Oy...sebelumya si Une minta maaf dulu, fotonya dibuat kayak hantu biar gak ada pemalsuan identitas, penghubungan alamat, walaupun aku pun...
-
Minggu, 12 Oktober. Rasanya aku tak perlu susah-susah menyusun itinerary untuk menghabiskan waktu. Kebetulan saja Bontang sedang merayakan ...
-
"Allah menciptakanku saat sedang tersenyum, begitu pula ibu melahirkanku dengan senyum pula." Terlahir di Surabaya, 20 Juni ...
-
Ehem ! Akhirnya keluar kandang ! Yippie! Setelah beberapa bulan bergelut dengan masa kehamilan hingga beradaptasi dengan peran sebagai ibu ...
-
Apakah si Une ikut-ikutan bedah refraktif seperti lasik atau relex smile? Hm, sebenarnya itu masuk ke dalam daftar keinginanku karena memang...
-
Apa yang kamu pikirkan saat berjalan bersama kedua orang tua saat sudah berusia mendekati kepala tiga? Masa kecil, tentu saja. Sudah sangat ...
No comments:
Post a Comment