DEPLETED U-239
Kejam banget sih si ISRAEL, menggunakan isotop Uranium untuk menyiksa rakyat sipil Palestina!! Mereka kan udah tahu, Uranium memiliki inti yang kagak stabil, radioaktif, bisa dibuat reaktor nuklir, bahayanya nggak ketulungan, bisa menyebabkan kematian secara perlahan dan sangat menyiksa, melalui mutasi gen, leukimia, cacat mental, penyakit aneh, astaghfirullah....
Dengan Uranium, maksudnya radiasinya, bisa menimbulkan kecacatan permanen pada bayi yang dikandungnya, sehingga ibu-ibu di Fallujah ketakutan untuk hamil, kan biasanya ibu-ibu kalo hamil kan bahagia, karena mereka khawatir bayinya akan cacat dan mati.
Pasti cacat dan bentuknya kayak monster, so ada semboyan baru : “Uranium creates a unique human” Ironis, tapi ini kenyataan.
Aku khawatirnya, debu sisa Depleted Uranium kan masih berterbangan di Fallujah (trilyunan partikel tuh..) sehingga efek sampingnya masih terasa hingga seratus tahun kedepan, itupun masih belum hilang 100%. Kalo kita menghirup udara yang terkontaminasi DU, pasti karsinogen dalam tubuh kita. Salah-salah partikel DU di Palestina nyasar ke Indonesia gara-gara pergerakan angin dan lapilli gunung Eyjafjallajokull (eh, bener ta tulisannya?) di Islandia. Wah...!! siap gak??
Unesia Drajadispa
AUTHOR
Labels
Popular Posts
-
"Allah menciptakanku saat sedang tersenyum, begitu pula ibu melahirkanku dengan senyum pula." Terlahir di Surabaya, 20 Juni ...
-
Oy...sebelumya si Une minta maaf dulu, fotonya dibuat kayak hantu biar gak ada pemalsuan identitas, penghubungan alamat, walaupun aku pun...
-
Belajar musik klasik? Ogah ah, sulit, musiknya orang tua-tua. Mendingan belajar musik pop, cepet dikenal dan mudah. Mungkin banyak ...
-
Guten tag Leute :) Sebenarnya jujur, kejadian ini udah berlangsung sekitar sebulan yang lalu, tetapi nggak sempat ceritanya karena bentro...
-
Apakah si Une ikut-ikutan bedah refraktif seperti lasik atau relex smile? Hm, sebenarnya itu masuk ke dalam daftar keinginanku karena memang...
-
Alasan yang paling kuat untuk menjelajah Kutai Timur sebenarnya sederhana : Pandemi COVID-19. Yang awalnya memiliki rencana untuk terbang ke...
No comments:
Post a Comment