Sajak Untuk Bumiku Tercinta

(Rhyme for My Earth)


Hei kawan....

Dengarkanlah jeritan bumi yang renta dan makin merana..

Hei kawan...

Bukalah mata hati kalian!!

Apakah kalian tak menyadari???

Bahwa tangan kita telah merusak bumi...

Hei kawan...

Dengarkah kalian??

Bahwa sebenarnya bumi ini meronta kesakitan,

Hutan dibakar, dicukur.....Sang bumi meronta, hingga menimbulkan suatu bencana yang mengerikan,

Gempa bumi dan tsunami.

Ketika tangan manusia dengan seenaknya mengexploitasi alam, membangun pabrik, mencemari alam,

Bumi sebenarnya menangis!!!

Dan tangisan itu menimbulkan suatu bencana,

Banjir.

Ketika manusia dengan seenaknya berperang,

Mengebom dengan membabi buta disana sini,

Bumi itu sejak dahulu sudah luka!!

Andai langit mendengar...

Akan kusampaikan salamku melalui awan yang menari,

Bahwa aku cinta BUMI

So....save our earth.....whenever, wherever.


[ Apalah artinya aku menulis semua ini, jika sajak ini hanya untuk mengisi blog?? tak ada yang menghiraukan? Semua manusia zaman sekarang buta dan tuli, tak ada yang sanggup membuka mata untuk menghadapinya. Banyak peringatan untuk mengurangi efek pemanasan global, tapi mereka malah tak mengindahkannya. Mereka tak menyadari itu semua, semua manusia hidup dengan kesibukan sendiri-sendiri. ]



Unesia Drajadispa

2 comments:

Fitri Ayu said...

ouwh,,
maav iia salah,,
hhi*

kesini aj deh klu pngen title bar (ntu namanya buu..) nya gerak" mah,,

klik!

selamat mencoba lagii iia!

Anne G said...

ouh... puisinya baguss. suka science yah?