Kalian tahu dimana Tempursari?? Oh , ya nggak lah, karena kota Lumajang aja belum tentu tahu dimana letaknya..... Secara gamblang ya dibawah Gunung Semeru lah....ehehehehe...
Perjalanan kali ini, ke rumah sepupu yang letaknya di seberang lembah, dekat samudera, dan dibalik gunung. Membutuhkan waktu 2 jam an lah, apalagi jalannya bikin mabok dan pusing .(baca: naik-turun, menggak-menggok, jalan kagak rata)
Aku nggak tahu soal permobilan ya, pas tanjakan ke-3, tiba-tiba tuh mobil yang kami tumpangi sekarat. Adududuh, jek, gimana ini??? Apalagi bau kayak gosong-gosong aneh. Khawatirnya pas meledak gimana tuh.
Akhirnya, kampas kopling (apaan aku nggak tahu) terbakar. Aku bener-bener nggak tahu ya....harus berbuat apa, ya udah, pasrah. Sekitar 2 jam an kami nunggu. Lama......... apalagi ketemu orang gila kayak Mbah Surip gitu rambutnya, giginya ompong , ketawa gak jelas pada kami...
Nggak ada sinyal. Uh, teknologi pun akhirnya kadang tak berguna. Mau nelepon kemana, nggak bisa. Semua operator nggak ada sinyal. Ugh....merasa hidup di pedalaman aja.....
Ya udah, sopirnya nekatin numpang cari pertolongan kepada orang yang lewat, ....
Karena nunggu pertolongan luamaaa....sekali. Ya udah, mumpung pemandangannya bagus, (pas itu di bukit) ya udah foto-foto..... kapan lagi terdampar di situ...oyeeyyy...
2 JAM KEMUDIAN...
Udah nyampe. Aku masih hidup.....karena nggak mau nyia-nyiain kesempatan yang males kuulang lagi. Aku mengajak saudara sepupuku ke Pantai. Pantai yang lebih indah dari Kuta, tapi kalah terkenalnya. Pantai Watu Godeg. Siipp....lah...aku baru pertama kali ini kesini...
Nature Sclupture....
Astaga....ada orang pacaran..!!!
(Pas itu si cowok berkata pada ceweknya. “Baby, cintaku sebesar dunia, seluas jagat raya ini...cintaku sedalam samudera.... (apalah kelanjutannya, pokoknya gak jelas))
(Yang cewek : ya udah, kalo lo bener-bener nggak ngegombal, ayo nikah dan segera punya anak)
(cowok : eh, aku nggak kerja lo, anak kita entar diberi makan apa?? Tahi ayam?? Nama aja belum kepikiran...)
(cewek : kalo cowok Sumarno, kalo cewek Sumarni, gitu aja kok repoooot......)
(Cowok : eeeehhhh.....(gedubrhak...tiung---tiung...nyeessss....))
Enggak kok cerita diatas Cuma iseng aja, Cuma buat cooling down aja, biar nggak stress... untunglah muka nggak kelihatan, pas kalo kelihatan, kena sidang gua,. Hehehe...
Pulangnya,
Menyewa mobil untuk pulang. Karena lewat pantai Telepuk lagi, ya udah berhenti untuk foto-foto.
Pohon Tua. Diatas Tebing. Awas Tumbang, kamu bisa pingsan.
Di pinggir pantai suasana nya seperti di Sabana Afrika ya....
Awan pembawa hujan (Startocumulus, apalah, aku lupa....) . Itu udah kelihatan rintiknya,,,,(insert)
Males narsis...maksudnya foto model siluet sih...
AUTHOR
Labels
Popular Posts
-
Oy...sebelumya si Une minta maaf dulu, fotonya dibuat kayak hantu biar gak ada pemalsuan identitas, penghubungan alamat, walaupun aku pun...
-
Minggu, 12 Oktober. Rasanya aku tak perlu susah-susah menyusun itinerary untuk menghabiskan waktu. Kebetulan saja Bontang sedang merayakan ...
-
"Allah menciptakanku saat sedang tersenyum, begitu pula ibu melahirkanku dengan senyum pula." Terlahir di Surabaya, 20 Juni ...
-
Apakah si Une ikut-ikutan bedah refraktif seperti lasik atau relex smile? Hm, sebenarnya itu masuk ke dalam daftar keinginanku karena memang...
-
Ehem ! Akhirnya keluar kandang ! Yippie! Setelah beberapa bulan bergelut dengan masa kehamilan hingga beradaptasi dengan peran sebagai ibu ...
-
Ini adalah pengalaman penerbangan internasionalku yang kedua kalinya. Pada kesempatan kali ini, maskapai yang dipilih adalah Thai Airways d...
No comments:
Post a Comment